Sabtu, 16 Juli 2016

AKRONIM
Akronim adalah kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata, atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar. Misal rudal untuk peluru kendali (KBBI Edisi Ketiga) (wikipedia).
1. Macam bentuk penulisan akronim
    Dalam penulisan akronim terdapat cara-cara tertentu yang sesuai ejaan bahasa Indonesia. Berikut macam bentuk dalam penulisan akronim:
 a. Akronim nama diri yang berupa gabungan huruf awal unsur-unsur nama diri. Akronim ini ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik.
Contoh :         
            SIM                 surat izin mengemudi
            LAN                Lembaga Administrasi Negara
            ABRI              Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
 b. Akronim nama diri yang berupa singkatan dari beberapa unsur ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh :
            Bulog              Badan Urusan Logistik
            Kowani           Kongres Wanita Indonesia
            Bappenas         Badan Perencanaa Pembangunan Nasional
            Akabri             Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
c. Akronim bukan nama diri yang berupa gabungan dari dua kata atau lebih. Akronim ini ditulis dengan huruf kecil.
Contoh :
            pemilu             pemilihan umum­­­­­
            iptek                ilmu pengetahuan dan teknologi
            tilang               bukti pelanggaran
            rudal                peluru kendali

·         Jumlah suku kata dalam akronim tidak melebihi kata yang sudah lazim dalam bahasa indonesia. Artinya, tidak lebih dari tiga suku kata
·         Akronim dibentuk dengan mengindahkan keserasian antara vokal dan konsonan yang sesuai dengan pola kata bahasa Indonesia, yang lazim agar mudah diingat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar